Jumat, 27 September 2013

Obesitas? Perbanyak Jalan Kaki!


Begitu banyak penderita obesitas yang berupaya menurunkan bobot tubuh dengan mengikuti berbagai olahraga dari mulai ringan sampai berat. Padahal, menurut dr. Ekky M. Rahardja SpGk, dokter spesialis gizi klinis di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, untuk menurunkan kadar lemak tubuh cukup berjalan kaki minimal 30 menit. Harus 30 menit? Ya, berjalan santai selama 20 menit ternyata hanya membakar gula tubuh. Lemak berlebihan penderita obesitas baru terbakar bila jalan kaki di atas 30 menit. Berjalan lebih cepat atau berlari pun sia-sia karena tubuh membakar protein. Lemak yang menumpuk pun tetap menempel di tubuh penderita obesitas.

Olahraga berat dalam waktu lama membakar lemak sekaligus otot. Akibatnya terbentuk rongga dalam otot seiring penurunan bobot badan. Saat tubuh mendapat asupan makanan berlebihan, maka rongga dalam otot terisi lemak. “Bobot tubuh mudah untuk naik karena pembentukan otot jauh lebih sulit ketimbang pembentukan lemak,” kata dr. Samuel Oetoro MS. SpGK, ahli gizi di Jakarta. Itulah sebabnya bobot tubuh penderita obesitas tidak turun-turun, malah cenderung naik usai rutin berolahraga berat.***

Referensi:
Buku My Healthy Life: Obesitas Pergi Tak Kembali
produksi PT. TRUBUS SWADAYA
Ingin mendapatkan buku di atas? Silakan klik: www.trubus-online.co.id/belanja

Selasa, 24 September 2013

Avokad Sejuta Manfaat


Ini dia berbagai alasan agar kita banyak mengonsumsi avokad:
1. Avokad berfaedah mengendalikan kadar gula darah
2. Avokad mengandung lutein yang sangat penting untuk melindungi kesehatan mata
3. Avokad mengandung asam oleat yang dapat meningkatkan sistem kardiovaskular. Avokad juga mengandung asam folat untuk mengontrol tingkat homosistein
4. Avokad mengandung antioksidan "Glutathione" yang berperan mendongkrak sistem kekebalan tubuh
5. Avokad kaya serat sehingga membuat kita cepat kenyang sehingga porsi makan kita berkurang. Cocok buat yang sedang menurunkan berat badan

Catatan: Tapi ingat ya, hindari mengonsumsi avokad dalam bentuk jus yang terlalu manis. Gula dalam jus malah membuat kadar gula darah Anda menjadi tinggi dan bertambah gemuk. Karena itu carilah avokad yang benar-benar matang dan berasa lezat agar bisa dikonsumsi segar, tanpa diolah menjadi jus.

Kesehatan Anda dari Apa Yang Anda Makan

Memperhatikan asupan makanan sangatlah penting. Anda harus tahu kandungan gizi makanan yang Anda konsumsi akan berefek menjadi apa bagi tubuh Anda. Silakan lihat ilustrasi di atas. Kira-kira jenis makanan apa yang paling banyak Anda konsumsi sehari-hari?

Senin, 23 September 2013

Jahe Atasi Tuberkulosis




Sejak ditemukannya Mycobacterium tuberculosis telah banyak diupayakan pemberantasan tuberkulosis. Sampai saat ini penyakit tersebut masih menjadi masalah utama kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia karena timbulnya resistensi M. Tuberculosis dan efek samping obat yang belum dapat diatasi. Di Indonesia penelitian aktivitas tumbuhan terhadap M. Tuberculosis masih terbatas, oleh karena itu perlu diteliti khasiat tumbuhan untuk mengobati batuk berdarah ataupun batuk menahun yang diduga disebabkan oleh M. Tuberculosis. Salah satu bahan alam yang berpotensi adalah jahe.

Bawang Putih Penurun Kolesterol



Dislipidemia adalah kelainan dari metabolisme lipoprotein yaitu overproduksi ataupun defisiensi dari lipoprotein tertentu. Dislipidemia biasanya tidak menyebabkan gejala yang spesifik pada awalnya, namun dalam jangka waktu panjang menyebabkan terjadinya atherosklerosis yang biasa berdampak sebagai penyakit kardiovaskular seperti: yang mengakibatkan kematian dini dan ketidakmampuan fisik. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Trigliserida serta penurunan Kolesterol HDL. Beberapa penelitian telah dikembangkan untuk mencari bahan natural yang dapat mencegah dan mengobati dislipidemia salah satunya adalah bawang putih. 

Daun Belimbing Wuluh Atasi Hipertensi

Daun belimbing wuluh bukti empiris dapat membantu menurunkan tekanan darah. Itulah sebabnya beberapa herbalis memilih daun buah calincing—sebutan belimbing wuluh dalam bahasa Sunda—untuk membantu mengatasi penyakit hipertensi. 

Kayumanis Redakan Manis






Selama ini kayumanis hanya dikenal sebagai bumbu masakan, benar kan? Padahal, kayumanis memiliki khasiat luar biasa dan telah teruji secara klinis menurunkan kadar gula darah.

Selamat Datang

Selamat datang di blog Natura Medika. Blog ini berisi berbagai informasi kesehatan menggunakan bahan alam dan terapi alternatif nonkimia sintetis. Blog ini dibuat untuk mengangkat citra tanaman obat Indonesia yang memiliki keragaman sangat tinggi, tapi belum banyak yang dipublikasikan sebagai tanaman berkhasiat obat. Padahal, sudah banyak penelitian tentang tanaman obat di berbagai institusi baik pemerintah mau pun perguruan tinggi. Sayangnya informasi itu baru sebatas sampai ruang perpustakaan, sehingga tidak bisa diakses masyarakat luas. Blog ini akan menyajikan kepada Anda tentang fakta-fakta imliah, hasil riset, pengalaman empiris secara turun-temurun tentang pemakaian tanaman obat untuk kesehatan.


Salam,
Natura Medika