Diabetes
merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan produksi dan
ketersediaan hormon insulin yang berkurang dalam tubuh.
Untuk mengatasinya Livia Syafnir dan rekan dari Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Islam Bandung, melakukan pengujian
aktivitas antidiabetes ekstrak etanol kulit jengkol Archidendron pauciflorum
dengan metode uji diabetes induksi aloksan. Hasil penelitian ini menunjukan ekstrak
etanol kulit jengkol dosis 1,5 g/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang sama
dengan pembanding glibenklammid dosis 0,09 mg/200 gBB. Hasil penapisan
fitokimia menunjukan simplisia kulit jengkol mengandung alkaloid, flavaloid,
tanin, kuinon, dan polifenol.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar